Adrian Lee sedang menatap wajah Tuan Keinzi yang saat ini sedang bersamanya di sebuah ruangan tempat hiburan malam di Seoul. Adrian Lee harus berulang kali bertanya pada Tuan Keinzi, takut pendengarannya kali ini salah.
"Tuan Keinzi, apa benar kalau Sena menyetujuinya?" tanya Adrian Lee.
"Ya, andai saja kita tahu dari dulu apa yang menjadi kelemahannya, mungkin kita tidak bersusah payah harus berurusan lagi dengan agen-agen NIS itu," jawab Tuan Keinzi sambil menampilkan wajah seringai jahatnya.
Adrian Lee berusaha untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan kegelisahannya di depan Tuan Keinzi. Tuan Keinzi memberi tahu padanya sesuatu yang sangat mengejutkannya. Dan itu membuat Adrian Lee cukup terguncang juga. Karena kali ini dia sendiri yang harus melaksanakannya.
"Kau pasti bisa melakukannya kan?" tanya Tuan Keinzi.