Sena malam itu memandang pintu kamar Azmya dengan tatapan yang sedih. Sudah hampir dua hari ini, Azmya tidak mau turun dari kamarnya, dan tidak mau bertemu dengannya. Sena merasa ada sesuatu yang terjadi pada Azmya. Sebelumnya Azmya terlihat ramah dan begitu perhatian padanya. Namun entah apa yang terjadi, Azmya sepertinya menghindar darinya. Sena tahu telah terjadi sesuatu pada Azmya yang membuat dirinya menjadi tidak nyaman bertemu dengannya lagi.
Sena kemudian pergi dari rumah Azmya membawa kopernya. Dia akan meninggalkan rumah Azmya dan kembali lagi ke hotel. Mungkin Azmya merasa risih dan tidak nyaman ada dirinya di rumah ini. Yang menyebabkan Azmya enggan keluar dari kamarnya.
Taksi yang dia pesan sudah berada di depan rumah. Sena langsung masuk ke dalam taksi dan meminta supir taksi untuk segera berangkat.
Di perjalanan menuju hotel, Sena kemudian mengetik sebuah pesan untuk Azmya.
[Aku kembali lagi ke hotel, kalau kau butuh sesuatu dan bantuanku. Hubungi saja aku!]