Sebuah tempat yang penuh dengan hingar bingar musik. Sebenarnya Jun paling malas pergi ke tempat seperti ini. Terlalu berisik dan terlalu menyengat bau alkohol. Jun sampai sekarang pun masih belum terbiasa dengan minuman itu. Tapi demi mencari Ferry Park dia harus bertahan di tempat ini. Jun kemudian mengedarkan seluruh matanya menyapu setiap sudut tempat itu. Mencari orang Asia di tengah-tengah orang-orang berkulit putih atau bule yang memenuhi setiap ruangan itu. Jun kemudian pergi menepi jika dia berpas-pasan dengan orang yang mabuk. Dia tidak mau berurusan dengan orang mabuk. Karena urusannya selalu panjang kalau berurusan dengan orang mabuk itu.
Jun kemudian menghampiri setiap sudut dan ruangan di tempat itu, namun dia tidak berhasil menemukan sosok Ferry Park. Jun mulai cemas dengan keadaan Ferry Park yang tidak bisa dihubungi dan sekarang di tempat ini, dia belum menemukannya juga.
Di tengah-tengah kebingungan, Jun dihampiri oleh seorang waiters di sana.