Sena kemudian menatap lagi foto pernikahannya dengan Azmya yang dia simpan di dalam dompetnya. Wajahnya menyiratkan sebuah kerinduan yang teramat dalam. Beruntung saat itu semua karyawan sudah hampir semua pulang. Dan Sena masih berada di dalam ruangannya. Tak ada lagi sinar matahari yang menyorot gedung perusahaan miliknya dan hanya kelap-kelip lampu ibukota di luar gedung tak membuat Sena ingin segera pulang ke rumahnya. Sena duduk di kursinya sambil menatap wajah wanita yang sangat dia cintai sampai sekarang ini.