Setelah Rafael masuk ke dalam bis sekolah yang akan mengantarnya kegiatan outing classnya, Jun dan Azmya kembali masuk ke dalam taksi yang menunggunya.
"Kita kembali ke hostel?" tanya Jun.
"Kita mampir dulu untuk membeli sesuatu di supermarket."
"Beli apa sayang?" tanya Jun manja.
"Bahan masakan, aku ingin memasak makanan untukmu Jun."
"Apa, so sweet ... aku mau-aku mau ... belum jadi istriku, kau akan memanjakanku Mya," goda Jun menyentuh dagu Azmya.
"Biasa saja, aku cuma mau masak karena sedang mau saja," jawab Azmya terkesan tidak mau terlihat sedang mencari perhatian Jun.
"Pak Supir, mampir dulu ke supermarket ya!" perintah Azmya.
"Baik Nyonya."
Jun merentangkan tangan kanannya untuk merengkuh pundak Azmya membuat Azmya merasa tak nyaman karena sedang berada di dalam taksi.
"Tidak apa-apa Mya, ini kan memeluk bukan ciuman, wajar aja!" kata Jun tetap memaksa.