brak!!!!!!
aku seketika terbangun dari mimpiku. Kemudian mengangkat selimut merah yang membalut kakiku. perlahan aku berjalan menuju ke arah suara barang jatuh itu berada, dapur.
sialan banget sih, mama nggak lagi dirumah juga... kenapa pakem acara barang jatuh ndiri sih...
umpatku dalam hati.
ruangan gelap itu terlihat sepi. aku membawa tongkat baseball yang sengaja ku pegang erat-erat agar senantiasa siap ku ayunkan kapanpun kalau memang benar ada orang di sini.
cklek...(suara saklar lampu)
meow....
aku bisa bernapas lega kali ini. ternyata hanya kucing yang menjatuhkan tudung saji.
*hai guys.. maap ya kalau ceritanya masih Ndak jelas, emang sengaja ku bikin begini biar kalian kepoin terus^_^