Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

BUNGA MIMPIKU

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ4my_yaya
--
chs / week
--
NOT RATINGS
11.9k
Views
Synopsis
[ Berawal dari sebuah mimpi hingga berujung kematian. ] Taktik hingga siasat sudah berada dalam genggaman-nya. Semuanya sudah siap, tinggal menunggu saat yang tepat dan busur panah akan diluncurkan. Namun siapa yang mengira, itu berakhir dengan melibatkan seseorang yang akan mengubah goresan takdirnya *** Bermimpi dalam khayal mu? Itu sudah biasa, begitupun bermimpi di tidurmu. Namun apa yang telah ' seseorang ' alami ini sedikit berbeda. - Sebuah mimpi berulang-ulang - Tak hanya itu. Mimpi ini juga menjadi nyata. Bukan seperti sebuah kisah romansa fantasi bak seorang putri yang akhirnya bertemu pujaan hatinya. Namun ini adalah sebuah petualangan dengan tragedi diakhir cerita. Sebuah mimpi buruk yang pastinya tidak ada yang ingin mengalaminya. Itu adalah awal dari sebuah kegelapan yang akan menyelimuti harinya dikemudian. Namun apa benar mimpi itu akan menjadi nyata? Itu masih berbentuk sebuah puzzle yang belum terpecahkan. Mia POV : " Mimpiku jadi nyata ? Itu Mustahil !! " Dari sebuah kejadian yang dialami Sang Penulis, di uraikan dengan Sebuah Pena. Kemudian dihujani dengan bumbu fantasi hingga menjadi sebuah cerita fiksi dengan genre petualangan dan misteri.
VIEW MORE

Chapter 1 - Diselimuti rasa takut

"A..aku disini lagi..? " - tanyaku dalam hati.

Dibawah sinar malam, aku dan ayahku sedang berkendara menelusuri jalan. Entah sudah berapa lama kami berjalan, namun sepertinya kami hanya berputar-putar saja.

Kini hari mulai larut, aku merasa tubuhku seakan membeku akibat terpaan angin malam.

Lampu jalan yang berjarak jauh, pohon-pohon yang rindang hingga menutupi sinar rembulan membuat suasana tersebut menjadi menakutkan.

Suara-suara jangkrik, katak, dan siulan burung hantu menambah suasana menjadi semakin mencekam.

Sudah terlalu jauh kami berjalan, berbagai simpangan jalan kami lewati, namun kami masih saja berputar-putar ditempat itu. Hari bertambah larut, tidak ada seorang pun yang terlihat menelusuri jalan itu selain kami.

Hingga akhirnya kami menemukan seorang pedagang bensin yang sedang duduk termenung didekat dagangannya,tempat itu terletak di persimpangan jalan.

"Maaf kek, jalan ke kota A arah mana yah ?! "

Tanya ayahku sedikit berteriak. Kakek itu sudah bau tanah jadi wajar saja panca indra nya sudah mulai tidak berfungsi dengan seharusnya.

"Eng..ngapa dek..kaekek en..dak denger..?!! " - Ucap kekek tua dengan suara yang bergetar.

"Jalan ke kota A kek. " - jawabku.

"Eee..Kota A beloek kirie aja dek.." - Jawab kakek itu dengan mengarahkan tangannya kejalan tersebut.

Kami pun kembali melanjutkan perjalanan dengan mengikuti arah yang ditujukan oleh kakek itu. Sebelum beranjak dari situ, tidak

lupa kami mengucapkan terima kasih kepada sang kakek.

Tetapi ada yang aneh. Setelah kami telusuri jalan yang ditunjuk oleh kakek itu, tetap saja kami malah kembali ketempat semula.Tempat awal dimana kami bertanya kepada sang kakek. Aku pikir aku salah mendengar ucapan kakek tersebut, ayah pun juga berpikir demikian dan kemudian kami pun memutuskan mengambil jalan yang ada disampingnya.

Tapi sungguh anehnya tetap saja sama, kami masih saja kembali ke persimpangan jalan tersebut. Yang lebih anehnya lagi, saat kami

mau bertanya kembali kepada kakek itu, kakeknya sudah 'TIDAK ADA' beserta tempat dagangannya.

" ๐˜›๐˜ฉ๐˜ช๐˜ด is ๐˜ค๐˜ณ๐˜ข๐˜ป๐˜บ ?!! Apa tadi hanya halusinasi semata ๐˜ˆ๐˜ข๐˜ณ๐˜จ๐˜ฉ๐˜ฉ !! "

Pikiranku menggila. Hal itu membuat kami kaget dan aku pun mulai ketakutan, begitu juga dengan ayahku.

Kami pun bergegas pergi dari tempat tersebut. Saat itu ayahku berkendara sedikit ngebut, hingga akhirnya...๐˜‰๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฌ !!

__________________________

_____

Ditempat lain...

Disebuah gubuk tua ditempat terpencil dengan pohon lebat disekelilingnya. Gubuk tersebut terlihat rapuh dengan dinding yang sudah terkelupas dari tempatnya.

Saat kita telusuri kedalam, ternyata terdapat makhluk hidup yang tinggal. Yang ku maksud bukan laba-laba, tikus, atau binatang mengerikan lainnya.

Jika ku terangkan, ia sedang berdiam disebelah kiri dari pintu tempat masuk. Terlihat seorang dengan jubah hitam usang duduk bertumpu dengan kedua tangan yang ia letakkan di kakinya.

Ia tampak sedang berusaha berkonsentrasi dengan sebuah bola kristal menyala terang didepannya. Disisi kanan gubuk pula dipenuhi dengan buku-buku yang tersusun rapi di rak nya, namun tampak dipenuhi oleh habuk yang menumpuk.

Pesan penulis :

"Ada yang bisa menebak apa yang telah terjadi??

Silahkan tulis di komentar!๐Ÿ˜ƒ

Halo para pembaca!!

Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada Para pembaca yang sudah berkunjung untuk membaca karya yang telah saya tulis

Saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penyampaian, karena ini adalah pengalaman pertama saya.

Saya hanya seorang pemula yang ingin membagikan hobi saya dalam menulis cerita.

Sekali lagi saya memohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Dan jika ada kata-kata yang tidak kalian pahami, boleh ditanyakan di kolom komentar.

Author akan coba menjelaskan semampu Author .

Itu saja yang mau Author sampaikan..

Terimakasih untuk waktunya

Happy reading!!๐ŸŽ‰