Chereads / Tawaran Tuan Quan / Chapter 9 - Jelas Kamu yang Sedang Merayuku.

Chapter 9 - Jelas Kamu yang Sedang Merayuku.

Bai Ran dapat langsung membalik situasi hanya dengan berkata seperti itu. Sekarang, bukan Xu Chenglin yang menyingkirkan Bai Rain, tapi Bai Ran yang tidak menginginkan Xu Chenglin! Lagi pula, tidak ada yang tahu apa pikiran gila yang terlintas di otak Quan Rui hingga kini ia terlihat seperti sangat ingin mempermainkan Bai Ran. Tapi, Bai Ran juga bisa balik mempermainkan Quan Rui. Dengan begitu, baru mereka impas, bukan? Ia sudah memikirkannya masak-masak untuk waktu yang lama.

Bai Ran menghela napas dan semua orang yang masih terkejut memandangnya perlahan-lahan berjalan sampai ke depan Quan Rui. Bai Ran mengangkat kepalanya dan melihat Quan Rui, lalu tersenyum bangga sambil bertanya. "Tuan Quan, mereka bilang saya merayumu! Anda bilangโ€ฆ saya yang merayu Anda, atau Anda yang merayu saya?"

Bai Ran memiliki sifat yang keras kepala sejak kecil. Seperti saat ia bertekad untuk mendapat cincin yang dilempar Jiang Yueping, ia bisa tahan berlutut di tengah taman rumput dan mencari tanpa mempedulikan ejekan orang lain. Namun, ia juga bukan tipe gadis yang bisa begitu saja diganggu oleh orang lain. Ia telah menahan diri saat Jiang Yueping mencuri status pertunangannya dengan Xu Chenglin karena ia sama sekali tidak peduli pada pria itu. Namun, sekarang mereka bekerja sama untuk menuduhnya seperti ini. Apa mereka benar-benar tidak merasa bahwa mereka sudah keterlaluan? Baik! Karena mereka yang duluan memulainya, kalau begitu aku juga tidak keberatan menemani mereka bermain! pikir Bai Ran. Bai Ran memutuskan untuk mengikuti permainan mereka, yakni dengan meminjam bantuan Quan Rui untuk membuat mereka marah.

Bagaimana dengan Quan Rui? Dari awal, ia berencana membuat Bai Ran sendiri yang mendekatinya. Tidak ada alasan lain. Quan Rui menyukai mata Bai Ran. Sejak Qian Rui memasuki vila dan melihat gadis yang mencari barang di rerumputan seorang diri, pandangannya sudah tertarik pada Bai Ran. Selain itu, ia juga mendapat sebuah informasi yang sangat penting bahwa Bai Ran adalah putri tidak sah Tuan Besar Jiang.

Sejak dulu, Quan Rui hanya pernah mendengar bahwa keluarga Jiang hanya punya tiga kakak-beradik dan tidak pernah mendengar tentang keberadaan putri tidak sah. Namun, sekarang muncul seorang wanita yang begitu menarik. Sepertinya Quan Rui bisa sedikit mengubah rencananya. Ia pun menurunkan pandangannya dan menatap mata gadis di depannya yang jernih seperti air, lalu sudut bibirnya yang dingin segera terangkat.

Quan Rui mengulurkan jemarinya dan mengangkat dagu Bai Ran. Lalu, ia mendekati Bai Ran sambil menyipitkan matanya. Begitu ia angkat suara, terdengar suara yang kasar dan berbahaya berkata, "Jelas kamu yang sedang merayuku, Peri kecil."

Tentu saja Quan Rui tidak akan membiarkan dirinya berada di posisi yang kurang menguntungkan. Namun, Bai Ran merasa agak ngeri saat melihat penampilan jahat Quan Rui dan berpikir, Bukankah ia hanya berakting untuk sebuah drama. Apakah dia harus membuatnya tampak begitu realistis? Jika dipikir-pikir, ia mungkin sudah mabuk.

Bai Ran seketika maju dan dari sudut yang tidak dapat dilihat oleh semua orang, ia memutar bola mata dengan jengah dan berkata pelan, "Saya hanya berakting dengan Anda. Jangan keterlaluan!" Suara Bai Ran sangat lembut, lemah, dan manis seperti permen kapas yang sering Quan Rui makan saat kecil. Suara itu sangat menyenangkan untuk didengar. Bai Ran memelankan suaranya sampai berbisik dengan nada suara yang sabar namun juga membawa amarah. Namun, Quan Rui mendengarkannya dengan suasana hati yang senang.

Kemudian, Quan Rui sedikit mendekat ke arah Bai Ran dan ikut memelankan suaranya. "Bagaimana bisa kamu tahu ini adalah sebuah akting?" tanyanya. Kehidupan Quan Rui tidak pernah membutuhkan drama sehingga ia juga tidak pernah butuh latihan untuk berakting.

"Kamu...." Bai Ran membeku sejenak dan berpikir, Jika Quan Rui bilang ia tidak berakting, jadi ini apa?

Jiang Bangyuan yang berada di belakang sudah tidak bisa lagi berdiri diam dan menunggu Bai Ran memikirkan dengan jelas hubungannya dengan Quan Rui. Di mata khalayak, Jiang Bangyuan adalah satu-satunya tunangan Quan Rui. Jika sekarang seorang putri adopsi tiba-tiba muncul, sebenarnya mereka harus bagaimana? Ia berpikir, Bukannya tadi Quan Rui sudah bilang? Apa Bai Ran yang merayunya? Sungguh tidak tahu malu, sama seperti ibunya yang juga tidak tahu malu!