"Baiklah, kita harus kembali. "
Gu Xiaoxiao memeluk Bai Qifeng dan berjalan ke arah pintu keluar. Di tengah teriakan Feng Shengxi yang gila, Gu Xiaoxiao membawa putranya menjauh darinya selangkah demi selangkah.
Bai Qifeng berjalan keluar dari ruangan yang gelap, matanya memerah dan matanya masih menatap ke arah Feng Shengxi.
Walaupun dia sudah melupakan semua hal tentang Feng Shengxi, tapi amarahnya masih tetap sama.
Gu Xiaoxiao menyadari bahwa ia ingin bergegas masuk dan melakukan sesuatu pada Feng Shengxi, jadi ia menyentuh kepalanya dan membujuknya dengan lembut, "... Xiao Feng, aku membawamu ke sini bukan untuk membuatmu sedih dan marah. Aku hanya ingin kau tahu bahwa orang jahat akan mati, dan dendam ibu akan terbalaskan?
Bai Qifeng perlahan menarik pandangannya dan menatap mata Gu Xiaoxiao.
"Dia mencintai kami, dia tidak bermaksud meninggalkan kami. Jadi, jangan salahkan dia lagi, kamu masih memiliki aku, ayah dan kakek.
