"Ternyata memang marah, ya? Siapa yang sudah membuatmu marah?"
Tanya Gu Xiaoxiao dengan lirih. Setelah mendengar jawaban Chu Yichen, tubuhnya membeku.
"Kamu."
"Aku?" Gu Xiaoxiao menunjuk dirinya sendiri, Gu Xiaoxiao pun berpikir, pasti Chu Yichen yang salah ingat, "Dua hari ini kan aku selalu patuh padamu. Bagaimana bisa aku membuatmu marah?"
Sorot mata Chu Yichen melembut, lalu menatapnya sambil tersenyum.
"Kemarilah, biarkan aku memelukmu."
Kata Chu Yichen meminta Gu Xiaoxiao datang ke sisinya. Setelah Gu Xiaoxiao ragu-ragu sejenak, dia pun memenuhi keinginan pria itu. Gu Xiaoxiao berjalan perlahan di depan Chu Yichen, lengannya pun langsung ditarik dengan lembut oleh Chu Yichen, otomatis Gu Xiaoxiao langsung duduk di pangkuannya.
Chu Yichen memeluk Gu Xiaoxiao dengan erat, sambil mengendus aroma tubuhnya. Gu Xiaoxiao merasa, hari ini kelakuan Chu Yichen sangat aneh, namun dia tetap tidak bisa menebak apa alasannya.