"Aku kan bukan anak kecil lagi, apa yang membuatmu tidak tenang memikirkanku?"
"Tidak tenang karena sifat keras kepalamu itu." Kata Chu Xiaoxi. Saat duduk kembali ke sofa, ia melanjutkan kata-katanya, "Kamu terus menjadi orang yang lambat. Dulu saat bersama kakakku, sebenarnya, dia yang selalu mengambil inisiatif. Beberapa tahun ini, selama tidak ada kamu, hidupnya tidak bisa dikatakan baik, dan tidak pula dikatakan buruk. Sekarang, saat telah menemukanmu, siapapun bisa melihat jika dia benar-benar sangat bahagia. Namun aku merasa, dia juga menjadi sedikit gampang tersinggung."
Perasaan seperti ini, memang benar-benar perlu dipupuk, harus dijalankan oleh dua orang. Setelah tiga tahun tidak bertemu, semuanya mulai lagi dari awal. Segala sesuatu yang telah dimiliki Chu Yichen sejak dulu, dia harus kembali mengulang dan mendapatkannya dari nol. Jika dia mengatakan dalam hati tidak ada rasa gelisah dan tidak marah, Chu Xiaoxi tidak akan mempercayainya.
