"Tidak!" Jawab Gu Xiaoxiao dengan marah, karena jantungnya hampir melompat keluar dari dadanya. Ketika Chu Yichen mengulurkan tangan untuk menariknya, dia juga menolak.
"Aku tidak mau bangun! Biarkan aku duduk sebentar!"
Dia sungguh malu mengatakan jika dirinya tidak bisa berdiri, karena kakinya masih lemas dan gemetar.
"Chu Yichen, kamu ini bisa tidak jangan membuat orang takut begitu? Kenapa kamu tiba-tiba datang kemari dan tidak mengabariku dulu!"
Kata Gu Xiaoxiao sambil marah menatap Chu Yichen, lalu berseru terkejut, karena digendong oleh Chu Yichen. Secara refleks dia yang dibawa berjalan ke dalam kamar, memeluk leher suaminya, lalu dengan kesal menyodok-nyodokkan jarinya.
"Aku ini bertanya kepadamu! Kenapa kamu tidak menjawabku?!"