Ketika sudah sampai di tempat yang sudah dijanjikan, waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore lebih.
Saat melihat Bai Yingjie, Gu Xiaoxiao merasa sedikit tegang. Dia masih tidak tahu bagaimana menghadapinya, juga masih tidak mau menerimanya.
Saat melihat Bai Yingjie, Bai Mo'er segera berlari mendekat dan memeluknya, "Ayah, apakah kamu merindukanku?"
"Tentu saja. Kalau tidak, untuk apa ayah datang menjemputmu?" jawab Bai Yingjie sambil tersenyum dan mengusap kepala Bai Mo'er.
"Tapi aku tidak merindukanmu, jadi aku tidak mau pergi bersamamu." Bai Mo'er mengira ayahnya bercanda dan tidak menganggapnya serius. Dia duduk di kursi dengan wajah bahagia. Setelah memesan beberapa hidangan favoritnya, dia menyerahkan buku menu kepada Chu Yichen dan yang lainnya.
Gu Xiaoxiao tidak terlalu lapar, juga tidak punya nafsu makan. Jadi, sambil makan dengan perlahan, dia mendengarkan mereka yang sedang mengobrol.
