Gu Xiaoxiao menggenggam baju Chu Yichen dengan erat, lalu menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Sudah, jangan menangis." Kata Chu Yichen menyeka air matanya, namun meski bagaimanapun tetap saja air matanya tidak berhenti mengalir. Chu Yichen mengerutkan kening, menatap Gu Xiaoxiao yang menangis dengan air mata yang terus mengalir membuat hatinya tertekan.
"Kamu membohongiku." Keluh Gu Xiaoxiao pada Chu Yichen dengan air mata yang terus mengalir, hidungnya juga sudah memerah. Ia menatap Chu Yichen dengan mata merahnya lalu berkata, "Kamu memberiku obat, kalian memperlakukanku sebagai orang sakit, tapi sama sekali tidak memberitahuku."
"Ya, ini kesalahanku. Akulah yang tidak baik. Tidak seharusnya aku membohongimu."
Gu Xiaoxiao duduk di pangkuan Chu Yichen dan bersandar di lengannya. Mendengar Chu Yichen berbisik pelan, hatinya menjadi semakin tidak karuan.
Ia terus memeluk leher Chu Yichen dengan air mata yang terus membasahi bajunya.
