Su Mohan mengerutkan bibirnya dan tidak berbicara. Sambil berdiri di tempat, Chu Zheng di sisi lain mengerutkan kening dan membuka mulutnya, "Sebenarnya kamu …"
'Dor! Dor!'
Dua suara tembakan membuat seluruh ruangan seketika menjadi sunyi dan senyap. Suara tersebut juga membuat seluruh tubuh Ye Fei bergetar. "Tidak … tidak ...! Chu Zheng! Chu Zheng … Apakah kamu baik-baik saja?"
Saat Chu Zheng membuka mulutnya, kesabaran Su Mohan akhirnya mencapai batasnya. Su Mohan mengeluarkan pistol dan menembakkan dua tembakan ke arah dada Chu Zheng tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Noda darah merah langsung membasahi pakaian Chu Zheng dan membuatnya langsung dalam posisi setengah berlutut di lantai. Wajah Chu Zheng pucat, noda darah dari lukanya mulai menetes ke lantai, suara tetesannya terdengar sangat renyah.