Untuk sesaat, hati Ye Fei menjadi gelisah. Jika Su Mohan melihat coretan di buku itu, apakah pria ini akan menebak bahwa dirinya sengaja jatuh di pelelangan tadi malam? Jika Su Mohan tahu bahwa Ye Fei sedang menyelidiki wanita itu, apakah pria ini akan merasa jijik atau marah tentang hal itu?
Tepat ketika mereka berdua sedang diam-diam memikirkan satu sama lain, mobil itu berhenti dengan mantap di depan gedung tempat Ye Fei tinggal. Kemudian, terdengar bunyi klik dan kunci mobil telah dibuka.
Su Mohan turun dari mobil bersama Ye Fei. Pria itu juga bmembantunya mengeluarkan tas belanjaan besar dan kecil di kursi belakang dan bagasi satu per satu. Kebetulan seorang wanita keluar dari gedung, memandang ke arah mobil dengan mata berbinar, dan kemudian memandang Su Mohan dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Wah, Feifei~ Pacarmu sangat tampan!"