Tidak lama setelah Ye Fei keluar dari kamar mandi, ia melihat Su Mohan yang sepertinya sedang mencarinya.
Begitu Su Mohan melihat Ye Fei yang terlihat baik-baik saja, alisnya yang berkerut sedikit mereda. Tetapi, ia masih bertanya dengan tidak sabar pada Ye Fei, "Mengapa kamu lama sekali?"
Ye Fei berlari ke arah Su Mohan, meraih lengannya, dan berjalan ke tempat duduk mereka bersama-sama sambil menjawab dengan manja, "Ini semua karena dirimu~"
Su Mohan mengangkat alisnya. Setelah melihat bahwa Ye Fei tidak terluka, ia tidak melanjutkan pertanyaannya. Ye Fei memprotes dengan tidak puas, "Bagaimana bisa kamu begitu acuh tak acuh? Aku baru saja bertengkar demi dirimu~ Jika bukan karena kamu yang suka bermain dengan wanita, aku tidak akan menjadi duri di mata para wanita ini."
"Sekarang sudah tidak tahan? Bukankah kamu ingin menjadi Nyonya dari Tuan Su?" goda Su Mohan.