Ye Fei berpikir kembali. Meskipun ia ditampar, sebagai gantinya ia mendapatkan kembali peninggalan ibunya. Tidak peduli bagaimanapun juga, Ye Fei tetap mendapatkannya.
Ye Fei mengeluarkan buku catatan kecil berwarna merah muda pucat dari tasnya dan mengeluarkan pena. Ia bolak-balik mencari halaman tertentu dan akhirnya ia berhenti di salah satu halaman. Ye Fei mengambil pena untuk menulis sesuatu di atasnya, kemudian membuka buku itu dari belakang. Pena yang sama kembali digunakan untuk menulis sesuatu.
Setelah sekitar beberapa menit, Ye Fei tiba-tiba teringat sesuatu yang hampir ia lupakan. Ia menyisihkan buku itu, lalu kemudian mulai mencari di dalam tas ungunya. Tak lama kemudian, ia menemukan sebuah kemasan obat.
Kemarin Su Mohan menyentuh Ye Fei beberapa kali. Tetapi, tasnya ia simpan di ruang ganti dan ia tidak ada waktu untuk meminum obat itu. Sudah hampir sehari sejak kemarin dan Ye Fei khawatir akan terjadi kecelakaan jika ia membiarkannya.