Pada akhirnya, Su Mohan menikmati makanannya sementara Ye Fei hanya menonton. Ye Fei memandang Su Mohan dengan tangan yang menempel di ujung meja sepanjang waktu. Selama itu, ia juga tidak lupa melebarkan matanya dan berkedip sambil berharap bahwa Su Mohan bisa berbaik hati. Atau, jika tidak, setidaknya Su Mohan tidak memperlakukannya seperti angin lalu seperti sekarang. Namun, sampai dua puluh menit kemudian, Su Mohan mengambil serbetnya dan tetap tidak melihatnya sama sekali.
Begitu Ye Fei melihat Su Mohan menyeka tangannya dengan serbet yang tertumpuk rapi di satu sisi, ia buru-buru bangkit dari lantai dan ingin membantunya menarik kursi. Mungkin Ye Fei terlalu lama berjongkok karena saat ia mencoba berdiri, ia merasa pusing dan seluruh tubuhnya menjadi tak terkendali hingga ia terjatuh ke samping.