Saat ini, pesona Ye Fei yang menggoda sedikit berkurang dan terlihat menawan. Wajahnya yang memesona terlihat polos dan murni seperti bayi yang baru lahir. Itu semua menyentuh bagian paling lembut di hati Su Mohan dan membuatnya ingin menjaga wanita ini dengan hati-hati.
Saat Ye Fei melihat tangan Su Mohan yang pelan-pelan melepaskannya, ia menarik kakinya perlahan dan mendekatinya dengan telinga yang sedikit memerah sambil berkata, "Terima kasih."
Su Mohan melirik Ye Fei, lalu bangkit dari sofa untuk pergi ke kamar mandi dan mengambil handuk panas. Ia langsung meletakkan handuk panas itu ke wajah Ye Fei sambil berbicara, "Apa kamu tidak tahu bagaimana caranya menghindar agar tidak terkena pukulan?"
Ye Fei memegang handuk dengan satu tangan dan tidak berani menatap Su Mohan. Ia menjawab berkata dengan lembut, "Aku sedikit mabuk saat itu, jadi aku tidak bisa menghindar."