Hari mulai menjelang malam saat Arya mengajak Bara untuk menuju sebuah tempat yang letaknya berada di ibu kota. Sebuah kedai minuman yang menjadi tempat mereka untuk menghilangkan penat.
"Jadi… kamu ingin kita mabuk?" tanya Bara menggelengkan kepalanya.
Bara menatap pintu kedai dan sebuah papan besar bertuliskan, "Segelas minuman tidak akan membuatmu mati"
"Aku hanya ingin mengajakmu minum saja. Kita tidak perlu mabuk malam ini, hanya saling berbicara sambil memikirkan hal lain apa yang harus kita lakukan nanti. Lagi pula ini hanya sebuah kedai minuman yang biasa saja, bukanlah sebuah club malam," Arya sudah memegangi pintu masuk dan memberikan isyarat agar Bara mengikuti langkahnya.
"Ahh, baiklah," Bara pun masuk dan mengikuti langkah kaki Arya.