Kinayah menatap kejauhan sebuah gedung tinggi yang tidak jauh dari tempatnya berada. Saat itu, Kinayah berada di halte bus, dia hanya tinggal menyeberang jalan saja untuk sampai ke gedung dimana Kinasih berada.
"Itu pasti tempat Aya bekerja. Ternyata gedung itu begitu besar dan tinggi," ucapnya sambil melihat kartu nama Kinasih yang sempat ia ambil dari dalam tasnya. Mencocokkan nama gedung dan alamat yang tertera pada kartu nama Kinasih.
"Astaga..! Kenapa udara di negeri ini sangat panas. Padahal aku hanya mengenakan kaos saja, dan tetap saja rasanya sangat panas," Kinayah menggerakkan kerahnya dengan cepat, berusaha mendapatkan angin segar agar tubuhnya tidak berkeringat.
Sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh Kinayah, kenapa dia harus diam-diam untuk datang ke tempat kerja Kinasih.