Kinayah tidak tahu apa yang akan ia lakukan pada hari itu tanpa ada Kinasih disampingnya. Dia justru membeli segelas es kopi yang ia nikmati bersama dengan Damar. Dia menyeruput minumannya perlahan sambil menggoyangkan satu kakinya, dan Damar yang ada dihadapannya menatap Kinayah dengan bingung.
"Mengapa kopi di negeri ini sangat manis. Ini seperti aku meminum susu," ucap Kinayah dan meletakkan gelas kopinya.
Kinayah mengenakan kaos oversized berwarna putih, celana jeans berwarna hitam dan sebuah topi pet dengan warna yang senada, ada gambar tengkorak pada baju yang dikenakan Kinayah. Rambut cokelatnya yang panjang ia sembunyikan didalam topi hitamnya.
"Nona Naya, sebenarnya apa yang sedang kita lakukan disini?" tanya Damar heran.
"Entahlah, aku sendiri tidak tahu kenapa Aya memintamu untuk menemaniku. Padahal aku bisa menjaga diriku dengan baik," ucap Kinayah dan mengerutkan keningnya tampak berpikir.