Di tempat lain,
Adnan dan dua anak buahnya sedang mengikuti Kinasih.
"Kemana dia akan pergi?" tanya Adnan, dia duduk disamping anak buahnya yang sedang mengemudi.
"Bukankah ini arah menuju Bandara ibukota," jawab anak buahnya menerka jalan yang mereka lewati.
"Sepertinya memang ke arah sana," ucap Adnan kembali menegakkan punggungnya saat mendengar suara ponselnya berbunyi.
Ponsel Adnan berdering, dan dia melihat Arimbi yang sedang menghubunginya saat itu.
"Tetap ikuti, dan jangan sampai kita kehilangannya!" perintah Adnan seraya dia mengangkat panggilan masuk dari Arimbi.
"Ya, halo?" ucap Adnan setelah menerima panggilan Arimbi.
"Dimana kamu, Adnan?" tanya Arimbi tanpa ada basa-basi lagi.
"Aku sedang mengikuti Kinasih, dan dia pergi menggunakan taksi. Sepertinya dia akan bertemu dengan seseorang," jawab Adnan sambil menatap jalan yang ada di depannya.