Dengan perasaan takut, Kinasih berusaha berpikir dengan jernih. Apakah ia menerima panggilan masuk tersebut? Atau bisa saja dia menghiraukannya.
"Aku harus menerimanya, aku ingin tahu apa yang ia inginkan dariku?" ucap Kinasih dengan menahan nafas dalam menerima panggilan tersebut.
"Ha… halo?" suara Kinasih begitu gugup saat dia menjawab panggilan masuk dari nomor tidak dikenal.
"Kinasih!! akhirnya kamu menerima panggilanku," ucap pria itu dengan suara yang terdengar bahagia.
"Aku sempat sedih karena semalam kamu memutuskan percakapan begitu saja. Bahkan kamu sengaja mematikan ponselmu. Padahal aku ingin lebih banyak berbicara denganmu, Kinasih," ucap pria tersebut dengan nada berubah menjadi memelas.
"Untuk apa kamu menghubungiku lagi?! Kamu benar-benar sudah gila! kamu sudah menganggu kenyamananku, aku bisa melaporkanmu ke polisi!" Ucap Kinasih dengan perasaan geram dan kesal.