"Tidak! Aku tidak akan melakukannya!" ucap Bara sambil menyeka bibirnya, dan merasa jijik dengan apa yang ia lakukan.
"Seharusnya aku tidak melakukan ini! Aku mencintai, Kinasih. Dan aku tidak bisa menyakitinya!" ucap Bara dengan segera menjauh dari Arimbi.
Arimbi jelas kecewa dan sudah menunjukkan amarah pada wajahnya yang menegang.
"BARA! APA KAMU SADAR APA YANG SUDAH KAU PUTUSKAN?!" tanya Arimbi dengan tatapan menantang.
Bara tidak peduli dengan kemarahan Arimbi yang masih duduk di sofa. Dia justru memungut gaun tidur Arimbi yang tergeletak di atas lantai.
"BARA! KAMU MENDENGARKU BICARA?!"
Arimbi tampak kesal dan Bara sudah berjalan kearahnya sambil memegangi gaun tidur Arimbi.
Dua pasang mata itu saling menatap. Arimbi dengan tatapan yang penuh amarah, sedangkan Bara memberikan tatapan yang justru merasa iba melihat Arimbi yang tidak mengenakan apapun.
