"Kamu sungguh gila! LEPASKAN AKU!!!" teriak Kinasih sambil berusaha untuk melawan Bram.
"Melepaskanmu? Huh… mana mungkin aku melepaskanmu! Berkali-kali aku mencoba memberi peringatan padamu, Bu Kinasih! Tapi kamu tetap saja mengabaikan semua ancamanku! Malam itu, saat aku membuntutimu hingga kamu sangat begitu ketakutan! Seharusnya kamu sadar kalau kehadiranmu disini tidak diinginkan sama sekali!" ucap Bram dengan kedua matanya melotot.
"Kamu benar-benar tidak punya hati!! hati kamu terbuat dari apa?!! padahal kamu punya keluarga!! punya istri dan anak! apa kamu tidak malu pada mereka?!" ucap Kinasih dengan mata berkaca-kaca sama sekali tidak percaya kalau ada seorang suami yang sudah memberikan nafkah pada keluarganya dengan uang haram.