Kening Kinasih berkerut saat melihat para pelayan tampak sibuk keluar masuk dari dalam kamar Arimbi. Apalagi saat ia melihat seorang pelayan wanita baru saja keluar dari kamar dengan membawa baskom air dan handuk basah yang memiliki noda merah.
Sontak Kinasih sangat terkejut. Kinasih segera menghentikan langkahku dan mendekatkan pelayan wanita tersebut.
"Bibi? Apa sesuatu terjadi pada ibu?" tanya Kinasih dengan tatapan cemas.
Pelayan wanita itu menunduk, dia tampak takut untuk menatap langsung ke arah sepasang mata Kinasih.
"Nyonya… uhmm… semenjak kemarin Nyonya sakit, dan mengalami demam tinggi hingga batuk yang mengeluarkan darah," ucap pelayan itu tampak gugup saat menjelaskan tentang keadaan Arimbi pada Kinasih.
"Apa?! Batuk berdarah!! Apa sudah ada Dokter yang memeriksa ibu?" tanya Kinasih lebih terkejut lagi dengan penjelasan pelayan tersebut.
Pelayan tersebut menganggukkan kepalanya dengan perlahan.