Dengan santai dan tenang Kinasih kembali menjalankan mobilnya ke arah supermarket yang sudah tidak jauh lagi.
Melihat supermarket sudah di depan matanya, segera Kinasih memasuki halaman parkiran supermarket.
"Kita sudah sampai Mas," ucap Kinasih sambil menghentikan mobilnya tepat di pintu masuk supermarket.
Bara menganggukkan kepalanya sambil menegakkan punggungnya.
"Ayo Dek, keluar," Ucap Bara dengan tersenyum tapi masih tetap duduk diam di tempatnya.
"Ah... iya, tunggu sebentar Mas." ucap Kinasih langsung cepat tanggap keluar dari mobil untuk membantu Bara.
Untung saja Bara bukan pria yang pemalu. Meskipun dia harus menggunakan kursi roda, dia tidak malu di depan umum. Karena tidak mungkin juga Bara berjalan terlalu lama dengan tongkat penopangnya.
"Apa kamu tidak lelah, Dek?" tanya Bara, sedikit menoleh ke arah belakang di mana Kinasih yang mendorong kursi rodanya.
"Belum lelah Mas, kita kan belum belanja." ucap Kinasih dengan tersenyum.