"Mas Bara?" panggil Kinasih merasa heran dengan sikap Bara yang tidak melepaskan tangannya sedari tadi.
"Ada apa?" tanya Bara dengan tatapan dalam.
"Kamu bisa melepaskan tanganmu Mas, Kita sudah berada didalam mobil dan akan pulang," ucap Kinasih tidak bisa menyetir kalau tangannya masih dalam genggaman Bara.
"Aku tidak mau melepaskan tanganku. Jangan paksa aku! Lagipula siapa bilang kita akan pulang," ucap Bara menoleh kearah Kinasih dengan tatapan yang sulit dimengerti olehnya.
Kinasih menegakkan punggungnya menatap Bara dengan tatapan tak mengerti.
"Memang kita mau kemana Mas?" tanya Kinasih dengan tatapan heran sambil menjalankan mobilnya dengan sangat pelan.
"Jalankan saja mobilnya Dek, nanti aku beritahu, setelah sampai di perempatan jalan belok kiri." ucap Bara dengan tersenyum.