Choi Jiho memang harus bertanggung jawab. Dia harus menyingkirkan semua jejak yang dapat memberatkan posisinya.
Choi Jiho perlu bantuan untuk menangani semua itu dengan segera. Choi Jiho baru sadar kalau dia tidak punya seseorang yang bisa dia andalkan untuk mengurus kekacauan yang dia buat.
Choi Jiho melihat kontak di ponselnya dan akhirnya menelepon satu-satunya orang yang mungkin bisa membantunya. Seseorang yang bisa dipercaya.
"Halo, Tuan Chu… apakah anda sedang diluar?" Choi Jiho akhirnya menelpon supirnya keluarganya.
Ini akhir pekan dan biasanya Nyonya Choi akan memakai jasa Tuan Chu untuk mengantarnya ke kuil untuk sembahyang.
"TIdak tuan, hari ini nyonya merasa tidak enak badan dan tidak ingin pergi ke kuil. Apakah anda sedang ada diluar?"
Oh, syukurlah. Tuan Chu mungkin bisa membantunya segera. Jika Tuan Chu berada di Kuil maka dia harus menyetir selama empat puluh menit untuk sampai ke Futian.