"Kamu benar-benar Choi Jiho yang asli?"
"Memangnya kamu pikir aku ini apa? Patung untuk dicium?"
Han Yexi membekap mulutnya sendiri. Terkejut dengan makhluk hidup yang ada di depannya. Jadi dia dan Choi Jiho benar-benar berciuman tadi dan sentuhan itu… pria itu menyentuh tubuhnya yang polos.
Apa dia akan meraung-raung jika tahu kenyataan yang lebih buruk? Choi Jiho menjadi khawatir. Dia perlu menyusun sebuah cerita yang lebih dapat diandalkan ketimbang kenyataan yang pahit ini.
"Kupikir seseorang menjebak kita." Choi Jiho datang dengan sebuah premis dan dia lahirkan sendiri.
"Menjebak?" Han Yexi merasakan kondisi tubuhnya yang terasa aneh. Nyeri pada pusat tubuhnya mengirim sinyal ke otaknya kalau arti menjebak yang Choi Jiho maksudkan adalah mereka telah bersetubuh.
Han Yexi telah kehilangan mahkotanya.
Semalam, pria asing itu mencekoki dia dengan minuman keras dan mengirimnya pada Choi Jiho dan mereka … melakukanya.
Dia dijebak. Lagi!