Malang sekali kalau sampai Han Yexi dicekoki narkoba.
Namun setelah membaca keterangan di botol obat, Choi Jiho segera tertawa. Ini obat kuat!
Astaga, pantas saja Han Yexi sejauh ini aman.
Apa bajingan itu perlu minum obat untuk berkuda malam ini? Kasihan sekali. Dia punya tumpangan bagus tapi tidak punya tenaga untuk menungganginya. Dia pasti perlu menunggu obatnya bekerja untuk bisa beratraksi.
"Wah, kenapa kamu begitu beruntung malam ini? Pria payah itu mungkin bermasalah dengan mekanik utamanya jadi dia tak sempat menghabiskan makan malamnya." Choi Jiho mendaratkan pantatnya diatas ranjang empuk, tepat disebelah Han Yexi menelungkup.
Perhatian Choi Jiho jatuh pada punggung telanjang Han Yexi. Tangannya bergerak untuk membelai dan Han Yexi melenguh secara tak terduga. Choi Jiho pikir Han Yexi sudah dibius pingsan. Rupanya dia masih sadar dan bisa memberinya reaksi yang menusuk telinga.
