Ada hasrat yang menyala dalam dirinya, seperti sebatang lilin yang terbakar di sumbunya. Masalahnya jika lilin ini terbakar habis apinya tidak akan padam. Han Yexi akan membakar pusat dirinya. Choi Jiho tidak akan bisa berhenti kalau ini diteruskan.
Jadi Choi Jiho berhenti mencium Han Yexi. "Kita lanjutkan lain kali. Disini terlalu ramai." Dia membuat alasan lalu melepaskan Han Yexi dan pergi begitu saja.
Apakah aku melakukan kesalahan dengan ciuman kami?
Han Yexi ditinggalkan dalam keadaan tertegun. Dia merasa seperti orang yang patah hati karena ditolak. Sudah lama dia tidak merasa seperti ini. Terakhir kali, dia merasa tertolak karena Chen Young yang hanya menganggapnya sebagai adik perempuan.
Choi Jiho selalu membencinya selama ini. Han Yexi tidak pernah merasa tertolak. Dia memaklumi perilaku Choi Jiho selama ini tapi untuk malam ini… ada perasaan kalah yang menyentil hatinya.
