Menjalaninya dan mengalaminya sendiri, seperti benar-benar terbenam di otaknya. Sehingga terkadang Monna juga merasa dirinya adalah bagian lain dari Cattarina. Terpecah pada dunia lain yang terpisah dengan jiwa sang pemilik tubuh.
Monna lalu menyingkirkan seluruh imajinasinya yang semakin lama semakin liar dan tidak menentu ke arah mana ingin dia bawa. Hingga sebuah suara membuyarkan seluruh lamunannya yang tenang.
"Yang Mulia Putri, Anda sekarang sudah selesai dan boleh pergi," ucap salah satu dayang yang telah memberikan polesan akhir pada wajahnya.
Mempercantik penampilan Cattarina yang pada dasarnya sudah cantik. Sehingga tidak terlalu menemukan banyak kesulitan untuk bisa memperindah bentuk dan rupa majikan mereka yang sudah rupawan.
Monna kini mengamati penampilannya dari atas hingga ke bawah di depan cermin besar yang bisa menampakkan penampilannya secara utuh.