"Alliesia Rustchel. Apakah kau ingin menikah denganku. Menjadi ibu dari anak-anakku dan menjadi pendamping hidupku selamanya?"
Berucap dengan mantap dan yakin.
Alliesia sungguh dibuat terkejut sekaligus terharu. Sementara Monna sontak menjadi terkesima. Tidak menyangka kakaknya akan melamar seorang wanita di depan banyak orang dengan begitu gagah dan berani.
Alliesia yang perasaannya sedang meluap-luap, menutup mulutnya dengan kedua tangan
"Asraff.."
Sangat terenyuh dan sulit berkata-kata. Alliesia merasakan matanya memanas.
"Alliesia Rustchel. Aku mencintaimu. Menginginkanmu seutuhnya dan berharap kau juga merasakan hal yang sama. Aku serius dan tidak pernah main-main!"
"Mendekatimu memang untuk tujuan kurang baik. Namun hari-hari yang kita lewati bersama adalah nyata. Tumbuh dan berkembang secara tulus dari dasar hatiku tanpa ada sedikitpun kekeliruan."
Monna dibuat ikut speechless.