"Astaga!! Putra Mahkota sudah berdiri sejak pagi di sana dan terlihat menyilaukan. Begitu tampan dan memukau! Apakah hujan lebat akan terjadi hari ini?"
Berharap hal buruk itu tidak terjadi. Monna yang tidak sengaja mendengar, berdoa dalam hati.
Beberapa pujian lain semakin membuat Monna sulit berkutik. Karena setelahnya, bukan hanya Belhart yang menjadi bahan gosip para pelayan.
"Tapi, apa yang dia lakukan di sini? Bukan satu kali. Melainkan dua kali, setelah semalam! Putra Mahkota datang untuk menjemput Nyonya Muda?"
Berjalan dengan angkuh dan acuh.
Monna melirik Lily.
"Lily!"
"Ya, Nyonya."
"Suruh semua orang bekerja dengan benar dan jangan jelalatan. Mereka mengira semua pekerjaan mereka bisa selesai, sekalipun mereka tidak fokus?"
Menyindir dengan tajam. Lily yang patuh mengangguk.
"Baik, Nyonya."
Membubarkan barisan para pelayan yang lebah. Ketika diberikan umpan maka akan muncul.
Monna kemudian mengalihkan pandangannya pada Therens.