Menatap ke bawah dan bingung dengan tindakan Belhart yang sangat tiba-tiba. Belhart bahkan mengangkat kedua kakinya untuk bersandar di kursi.
Tidur dengan posisi terlentang. Sehingga wajah terpejam Belhart terlihat sangat jelas.
"Biarkan aku seperti ini sejenak. Hanya sebentar sampai aku merasa jauh lebih nyaman,"
"..."
Monna hanya diam.
"Dan bernapaslah,"
Monna perlahan menghembuskan napasnya. Merasa terlalu terkejut hingga tanpa sadar menahan napas.
Monna masih saja duduk dengan kaku.
Tidak bergerak. Dan mungkin lebih tepatnya tidak berani bergerak dan berpikir.
Namun masih sanggup bertanya-tanya dalam hati.
Ada apa dengan Belhart?
Terlalu lelah dan ingin mencari sandaran? Namun kenapa Belhart bersandar padanya? Apa dia tidak punya tempat sandaran lain.
@w.e.b.n.o.v.e.l
Suara pelan Belhart lalu terdengar kembali.
"Apa ada sesuatu yang kau inginkan?" tanya Belhart begitu mendadak setelah tindakannya yang tidak terduga.
Monna sontak menatapnya bodoh.