"Ah apa yang harus membuatku kaget aku pasti sangat menikmatinya sayang sudahlah aku tak tahan lagi cepat!!!" Paksa Romeo dengan membantu meraih tangan kanan milik dokter Wenny.
"Tolong urus Mama dengan hati-hati dan juga serius, jika sampai Mama kenapa-napa maka kalian semua yang akan bertanggung jawab!" Ancaman Romeo pada pelayan-pelayan yang berada di sebelah ranjang Bu Marta.
Sementara Bu Marta masih terpejam dan lelap dalam tidurnya mungkin itu karena efek dari obat-obatan.
"Kalian dengar bukan?" Mata antonim Mama latar seolah ia benar-benar serius dan tak ada kata bercanda.
"Baik Tuhan kami akan merawat bulu mata dengan sepenuh hati sepenuh jiwa raga dan jiwa kami akan berjaga tanpa sedetikpun kami lewatkan,"
"Bagus! Jika sampai terjadi apa-apa pada mamaku maka kalian semua kan aku pecat tanpa pesangon sedikitpun,"