Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 256 - Jangan pecat aku, Kumohon!

Chapter 256 - Jangan pecat aku, Kumohon!

Anthony menarik diri dan memilih beranjak sejenak kali ini ia memilih beralasan untuk ke toilet,

"Aku ke belakang dulu," 

Ratih tampak tak curiga dan ia mengiyakan Gadis itu malah sibuk bersolek di depan kaca, mengeluarkan lipstik berwarna pink muda dan juga blush on dengan warna orange menyala.

Sementara Bu Marta hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan wanita yang ada di hadapannya saat ini, Iya tak percaya jika di zaman sekarang masih ada wanita sedemikian rupa.

Ratih bukan tak menyadari jika Bu Martha memasang perhatian lebih padanya kedua bola mata Bu Marta menyorot dengan tajam pergerakan Ratih.

Tapi bukan Ratih namanya Jika dia tidak terlihat cuek dengan sekitar, Iya tetap saja sibuk bersolek dengan mengeluarkan foundation facial foam dan bahkan semua yang ia butuhkan.

Bisa dibilang ia sangat tidak tahu diri meja besar di ruang tamu itu terlihat penuh oleh make up nya, dengan kaca yang ia letakkan di atas meja ya terlihat sangat leluasa menata riasannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS