Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 165 - kekompokkan adik Bumi,

Chapter 165 - kekompokkan adik Bumi,

Tap.. tap..

Langkah kaki terdengar mendekat,

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga!" Ucap Mars dengan bersemangat, Mars tampak bersegeralah meraih sendok juga gak punya bersiap untuk menyantap hidangan di piringnya yang sedari tadi sudah melambaikan untuk disentuh, 

Tapi seketika keenam mata itu terdiam terpanah,  melihat sosok bumi yang turut mendekat,

Untuk kali pertamanya bumi mengenakan dress di rumah, jas berwarna hitam dengan lengan pendek juga di atas lutut di itu membalut indah tubuh Bumi, pahanya yang terlihat lebih panjang dari biasanya juga wajah dengan riasan make up tipis, membuat ia semakin cantik saja.

Sontak saja Nicholas tak berkedip, bahkan bukan hanya Nicholas yang terpaku dan terpana, kedua adik bumipun ikut membesarkan matanya terpaku diam.

"Hai…" lambaian tangan menyapa keenam mata itu.

"Kakak!" Mata tak percaya juga terkait itu ditunjukkan jelas oleh Mars juga Pluto.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS