Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 157 - Malam terakhir

Chapter 157 - Malam terakhir

Malam ini adalah malam terakhir bumi menatap bulan dan bintang dari kaca villa kamar, cahaya bintang yang benderang menghiasi langit Itu tampak indah membuat mata enggan berpaling darinya, ditemani segelas teh hangat dan juga beberapa keping biskuit membuat bumi betah berlama-lama di jendela kaca itu,

Matanya seakan tertuju oleh beberapa bintang yang membentuk jajar genjang, 

Berharap ada bintang jatuh malam ini telisik bumi pada langit yang hitam pekat namun terlihat cerah karena ada bintang dan juga bulan yang menghiasi,

Sudah 2 jam lebih bumi memandang langit itu dengan ditemani beberapa gelas teh yang sudah beberapa kali habis dan ditambah, 

Mungkin sekarang ia harus beranjak dari kursi itu dan keluar mencari makanan,

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS