Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 115 - Pesona langit yang tampan

Chapter 115 - Pesona langit yang tampan

Bumi melirik Langit dengan mata terbelalak, tak habis pikir seorang Langit melihat kejadian semua yang ia alami, ternyata Langit masih memperhatikan ku pikir Bumi dalam diam dan menatap wajah Langit, Bumi hanya mampu menelan ludahnya dalam.

"Apa? apa maksudmu.. tadi… kau me..melihat? tanya Bumi dengan suara bergetar juga sedikit ragu.

Langit tak membalas tatapan Bumi ia hanya terfokus pada sebotol minuman di tangannya dengan meremasnya, menghancurkannya, lalu melemparnya ke sebuah tong dengan kencang.

Brakkk…

"Lihat orang itu tidak sopan sekali!"

"Dia memang seperti itu, tapi jika dia marah semakin tampan ya juga gagah, cold gitu!" ucap beberapa mahasiswa di sekeliling Langit.

Bumi hanya melirik mahasiswa yang memperbincangkan Langit

Melirik sekitar yang menaruh perhatian pada seorang Langit, terutama pada mata gadis-gadis yang terbelalak memperhatikan sosok Langit yang tampan juga gagah walau ia dalam keadaan marah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS