Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 103 - Kesepakatan licik

Chapter 103 - Kesepakatan licik

Tanpa keduanya tersenyum aneh menetap Bumi, "hai bisakah kita mau mulai menyantap hidangan lezat!" ini lirik nya pada Bumi.

Bumi menelan ludahnya segera, serta menghela nafasnya yang berat,

"Apa maksud mereka berdua?" tanya Bumi dalam hatinya dan mengedarkan pandangannya di kedua orang itu.

"Tentu selagi hidangan ini masih hangat!" ucap Maria yang mendekatkan hidangan pembuka pada Amaya,

Keduanya menatap saling melirik dan tersenyum serentak, "sepertinya mereka sudah sepakat dengan ini semua", nilai Bumi dalam hati.

Bumi yang ada di tengah kedua-duanya begitu merasa kikuk, sesekali Bumi melirik Maria dan juga Amaya keduanya tersenyum aneh dengan seorang Bumi, untuk menanggapinya Bumi pun ikut tersenyum tipis dengan mengangkat ujung bibirnya,

"Apa makanan ini sudah diracun?" pikir Bumi dengan mengangkat ragu sendoknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS