Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 76 - pergi kemana kah kau??

Chapter 76 - pergi kemana kah kau??

Suasana kampus yang sudah terlihat ramai dan juga sesak di sana sudah berbaris mahasiswa dan juga mahasiswi dengan rapi juga di depannya senior berbaris takalar artinya dengan pembesar suara yang sudah menyala.

"Semuanya tolong berbaris dengan rapi dan juga ikuti instruktur!" ucap salah seorang senior dihadap.

Bumi hari ini hampir saja terlambat di mana semalaman suntuk iya sibuk dengan situs internetnya, mata bumi terlihat berat juga kantung mata yang sudah membesar tak kalah menghitamnya seperti seorang panda.

Juga hari ini tampilan rambut bumi tak serapi biasanya bagaimana tidak sudah tiga hari dia tidak sempat keramas, "aduh.. terbukalah mata! aku ngantuk sekali!" ucap Bumi mengeluh pelan.

Sesekali kepala Bumi terbentur dengan barisan lainnya, beberapa orang di dekat Bumi menoleh dan memperhatikan seorang Bumi yang terlihat sangat mengantuk dan juga kurang bersemangat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS