"Apa yang Dokter lakukan?!!! hentikan Dokter!" teriak Nur dengan sekuat tenaga menahan tangan Rasya agar tidak melukai dirinya sendiri.
"Lepaskan aku Nur, biarkan aku pergi dari hidupmu." ucap Rasya berusaha menarik tangannya dari pegangan Nur.
"Dokter! jangan Dokter! aku mohon jangan melakukan hal ini. Jangan melukai diri sendiri lagi." ucap Nur masih memegang pergelangan tangan Rasya. Sedangkan tangan Rasya menggenggam pisau dengan penuh hingga telapak tangannya berdarah.
"Lepaskan tanganku Nur, kamu membenciku kan Nur? kamu tidak ingin aku mengganggu hidup kamu lagi kan?" ucap Rasya dengan tubuh mulai lemas karena tekanan yang perasaan bersalah dalam hidupnya.
Melihat wajah pucat Rasya dan kedua matanya yang sayu. Nur segera menarik pisau dengan tangan satunya hingga pisau itu terjatuh.
Rasya berusaha mengambilnya namun tubuhnya sudah sangat lemas hingga hampir terjatuh jika Nur saja Nur tidak menahannya. Rasya pingsan dalam pelukan Nur.