"Assalamualaikum Mas." sapa Fazrani saat sampai di rumah dan melihat Allam telah menunggunya di teras depan.
"Waalaikumsallam Dek." sahut Allam seraya bangun dari duduknya, dan melihat Rahman yang keluar dari mobil Halwa.
Terlihat Halwa melambaikan tangannya seiring dengan mobilnya yang melaju pelan.
Fazrani menghampiri Allam dan mencium punggung tangannya.
"Maaf Mas, aku terlambat. Rahman tadi merasa lapar, karena aku belum masak apapun di rumah...aku mengajaknya ke rumah makan biasanya." ucap Fazrani menjelaskan alasan keterlambatannya.
"Tidak apa-apa Dek, kita masuk dulu dan bicara di dalam. Man, ayo... masuklah, bagaimana kabarmu?" ucap Allam bicara pada Fazrani kemudian beralih pada Rahman yang memeluk pinggangnya.
"Alhamdulillah baik Lam, kamu juga semakin sehat." ucap Rahman dengan tersenyum.
"Dek Fazrani, tolong buatkan teh hangat untuk Rahman." ucap Allam sambil membawa Rahman ke kamar kecil yang tidak terpakai.