Dengan di temani Dokter Ajeng akhirnya Rasya bisa kembali pulang ke Desa Kunjang.
Tubuhnya yang masih lemas tidak membuatnya patah semangat untuk segera menemui Nur di rumahnya.
"Rasya, sebaiknya kamu istirahat dulu. Kamu baru sampai dan kamu masih belum sehat, besok pagi kamu masih bisa menemui Nur." ucap Dokter Ajeng mencemaskan keadaan Rasya yang belum sehat benar.
"Tidak Tante, aku harus ke rumah Nur sekarang. Di luar langit sudah mendung, sebentar lagi pasti akan hujan. Aku tidak mau menundanya lagi." ucap Rasya mengambil jaketnya dan segera memakainya.
"Ya Tuhan! Rasya, dengarkan Tante. Besok pagi saja kamu ke rumah Nur. Sebentar lagi hujan, Tante tidak mau kamu kehujanan." ucap Dokter Ajeng dengan hati cemas.
"Tante, biar Tante tidak cemas. Aku akan pakai mobil Tante saja ya. Aku tidak akan kehujanan kalau membawa mobil kan?" tanya Rasya dengan tatapan memohon.
"Baiklah, tapi kamu harus cepat pulang?" ucap Dokter Ajeng dengan tatapan penuh.