"Tapi hatiku yang terluka Nur, aku mencintaimu dan kamu juga mencintaiku. Kita bertiga akan sama-sama terluka kalau kamu tidak memutuskan rencana pertunanganmu ini Nur." ucap Rasya merasa putus asa membujuk hati Nur.
"Aku tidak bisa melakukannya Dokter, maafkan aku. Mungkin semua ini sudah takdir kita. Cinta kita tidak bisa bersatu lagi. Sekarang lebih baik kita melupakan perasaan kita ini Dokter. Aku berdoa agar Dokter Rasya mendapatkan wanita yang lebih baik dariku." ucap Nur dengan suara tersendat-sendat.
"Tidak Nur! tidak! jangan lakukan hal ini padaku Nur! aku tidak bisa membiarkan kamu menikah dengan orang yang tidak kamu cintai. Kamu tidak akan bahagia Nur, biarkan aku yang membahagiakanmu." ucap Rasya dengan suara meratap.
Hati Nur semakin sakit mendengar suara Rasya yang merintih meratap.