"Dengar aku Mas, seperti halnya Mas Hafiz memperlakukan aku juga pada Abah dan Bunda. Kenapa Mas Hafiz tidak bisa melakukannya pada Halwa. Kenapa Mas? Aku mohon tolong maafkan Halwa." ucap Fazrani merasa sedikit lega karena Hafiz masih terikat pada janjinya.
Sesaat Hafiz terdiam, tidak membalas ucapan Fazrani selain menenangkan hatinya.
"Bagaimana Mas, apa kamu bisa memaafkan Halwa?" tanya Fazrani dengan tatapan penuh.
"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang Dek, semua apa yang terjadi telah membuatku sangat terkejut. Biar aku memikirkan dulu semuanya, beri aku waktu untuk bisa memahami apa yang aku inginkan." ucap Hafiz dengan suara pelan, tidak ingin mengecewakan hati Fazrani.
"Baiklah Mas, aku akan memberikan waktu padamu. Tapi ingatlah apa yang pernah kita bicarakan." ucap Fazrani dengan serius.
"Tentang apa?" tanya Hafiz selalu tidak bisa menolak apa yang di inginkan Fazrani.